Sometimes we have to let things go...
Kalau kau mengenalku, cobalah tanya pada mereka yang mengenalku tentang kalimat apa yang sering keluar dari mulutku? "Aku mau tanya..." Kalimat tanya memang bersahabat denganku beberapa waktu belakangan ini.Aku bertanya pada mereka tentang berbagai hal, aku bertanya tentang kehidupan, aku bertanya tentang kemana pengalaman membawa manusia pergi, aku bertanya tentang permainan perasaan dan hati manusia.Setiap detik kehidupanku merupakan pertanyaan, setiap hari yang kulalui adalah kata tanya dan setiap langkah yang kujalani merupakan pencarian jawaban.Aku bertanya, mereka menjawab. Lalu dari jawaban itu muncul pertanyaan baru.Bagiku, pertanyaan dan jawaban yang terlontar menggambarkan betapa rumitnya manusia.Pertanyaan yang terulang, Apakah jawaban itu benar?Kebenaran tidak terdapat disana, karena jika kebenaran itu ada maka pertanyaan akan terhenti.Nyatanya pencarian jawaban dan kegiatan mengajukan pertanyaan-pertanyaan masih juga dijalani.Selalu ada makna dibalik kata, selalu ada tujuan dibalik tanya namun tidak kebenaran.Suatu ketika ada seorang manusia yang menghentikan kegilaanku bertanya-tanya, Seseorang itu berkata padaku, "Mungkin tidak semua pertanyaan memerlukan jawaban segera, mungkin jawaban datang kemudian hari, mungkin juga tidak terjawab, atau mungkin kita bertanya pada pribadi yang salah, mungkin juga bukan manusia yang mempunyai kapasitas untuk menjawab dan manusia tidak mempunyai kapasitas yang cukup untuk mengerti jawaban dari pertanyaan itu malah terkadang manusia menolak kebenaran dari jawaban itu karena tidak sesuai dengan yang ia inginkan..."...Terkadang hal seperti itu terjadi dan memang hanya sampai disitulah pencarian yang harus dilakukan. Terkadang semakin manusia bertanya semakin hilang jawaban yang ia cari. Semakin tenggelam dalam pertanyaan, sesuatu yang jauh lebih penting dari pertanyaan-pertanyaan akan semakin tidak terlihat. Bahkan yang jauh lebih buruk, semakin sering bertanya pada manusia yang lain, manusia akan terpaku pada jawaban manusia yang lain bukannya berusaha mencari jawaban ditempat lain atau kenyataan yang lain..."...Ketika kenyataan ada didepan mata, tidak harus selalu dihadapi dengan pertanyaan-pertanyaan yang membingungkan, apalagi mati-matian mencari jawaban.Apa pernyataan itu cukup memuaskan?Pada awalnya tidak.Kenyataan yang lain? maksudnya?Bahwa terkadang sesuatu memang seperti itulah adanya.Lalu aku bertanya, kenapa?Karena ada Yang Maha, katanya.Lalu aku berhenti bertanya...
Achie, feb 2005

0 Comments:
Post a Comment
<< Home